TEKNIK CETAK

TEKNIK CETAK

Teknik cetak adalah suatu cara/system untuk melaksnakan atau melakukan proses cetak (proses pengalihan gambar atau tinta dari acuan ke bahan cetak).

Teknik cetak dapat digolongkan :

1. Cara alih tinta
Cara alih tinta ada 2 yaitu :

A. CARA ALIH TINTA LANGSUNG, yaitu : pengalihan tinta dari acuan cetak ke bahan cetak dengan secara langsung, tanpa melalui suatu perantara.

Yang termasuk cara alih tinta secara langsung dalam teknik cetak, antara lain :

A.1. Teknik cetak tinggi = Letter press
A.2. Teknik cetak Flexography
A.3. Teknik cetak dalam = Rotogravure
A.4. Teknik cetak saring/screen printing/sablon


B. CARA ALIH TINTA TIDA LANGSUNG, yaitu : Pengalihan tinta dari acuan Cetak ke bahan cetk melalui suatu media perantara.

Yang termasuk cara alih tinta secara tida langsung dalam teknik cetak, antara lain :

B.1. Teknik Cetak Ofset = Cetak Datar
B.2. Teknik cetak Letterset = Ofset kering


2. Bentuk Acuan
Dari bentuk acuan, tehnik cetak dapat digolongkan dalam :

A. Cetak Tinggi = Letter Press

Cetak tinggi acuanya keras yang dikenal denga Letter press dan cetak tinggi acuanya lunak atau elastis yang dikenal degan Flexography, disebut cetak tinggi karena pada acuan cetaknya, permukaan bagian yang mencetak lebih tinggi dari pada bagian yang tidak mencetak. Pegalihan tintanya dari acuan langsung ke bahan cetak.

Proses pencetakannya, bila huruf-huruf telah disusun sesuai dengan keperluan, (halaman buku, gambar, dsb) susunan itu diikat pada suatu frame/ram, dikoreksi, bila ada elemen gambar yang kurang baik/kurang lengkap, kemudian dipasang di mein cetak dan dicetak.





Keuntungan Cetak Tinggi dibanding dengan teknik cetak lain :

1. Pencetakannya sederhana dan mudah dilakukan, banyak jenis mesin cetak yang tidak menggunakan tenaga listrik dan banyak jenis cetakan yang dapat dicetak.
2. Memungkinkan lebih mudah untuk penambahan jenis elemen cetak serta perubahan bentuk dan ukuran gambar.

Kerugian dibading dengan teknik cetak lain :

1. Penyusunan huruf dengan tangan memerlukan keterampilan dan ketelitian yang kusus.
2. Pencetakan dan penyusunan huruf dilakukan relative lambat.
3. Pengembalian dan penyimpanan huruf lepas memerlukan penanganan yang sangat hati-hati.
4. Gambar-gambar agak sulit dibuat dan mahal.

B. Cetak Dalam = Rotogravure

Yaitu suatu teknik cetak, dimana bagian yang mencetak (bagian yang mengambil tinta) letaknya lebih rendah daripada bagian yang tidak mencetak/yang tidak mengambil tinta. Pengalihan tintanya/gambanya dari acuan ke bahan cetak dilakukan secar langsung.

Dengan memanfaatkan RAKEL yang befungsi mengambil tinta dipermukaan (menggaruk tinta), maka tinta yang tertinggal didalam cekungan-cekungan dialihkan ke permukaan kertas melalui suatu penekanan.

Keuntungan dari teknik cetak dalam :
1. Dapat mecetak dengan oplah tinggi.
2. Dapat menghasilkan lapisan tinta yang stabil.
3. Dapat menghasilkan warna yang cerah.

Kerugian dari teknik cetak :
1. Tidak cocok untuk oplah kecil.
2. Persiapan pembuatan acuan memakan waktu lama dan harganya mahal.
3. Penambahan dan pengoreksian elemen gambar pada acuan cetak sulit dilakukan.