PART II


Pengertian photographi
Sebelum memahami lebih jauh tentang proses photographi reproduksi secara lebih mendalam lagi, haruslah kita pahami apa arti photographi reproduksi itu. Photographin adalah teknik membuat gambar yang tetap dengan bantuan cahaya atau dengan kata lain menggambar dengan cahaya. Lingkup photographi reproduksi dibatasi oleh : cahaya pada lapisan bahan peka yang terdapat pada permukaan film.
Lapisan ini biasanya terdiri dari unsur gelatin yang didalamnya terdapat unsur perak yang sangat halus, seperti perak bromide, perak chlorida ataupun perak yodida. Lapisan peka cahaya diletakkan pada lapisan dari kaca, kertas, ataupun poliester. Bila cahaya yang digunakan sebagai pembentuk gambar jatuh di atas permukaan bahan peka, maka persenyawaan yang ada di dalamnya akan terurai, sehingga akan terjadi bayangan gambar (latent image) yang tersusun dari endapan perak yang sangat halus.
 











Apakah photographi reproduksi itu ?

Photographi reproduksi adalah cara kerja membentuk gambar menggunakan
bahan photo kimia, agar dapat diperoleh gambar dari berbagai macam jenis model, dan selanjutnya digunakan untuk membuat acuan cetak.
Bagi kalangan industri grafika saat ini proses photographi reproduksi merupakan sarana mutlak untuk memperoleh gambar baik garis, illustrasi, maupun warna sehingga nuansa dari proses pencetakan mempunyai kesan yang indah untuk dilihat.
Pada umumnya proses photographi reproduksi itu terdiri dari tiga  tahapan, yaitu :
1.                   membentuk bayangan gambar pada kaca periksa
2.                   merekam bayangan pada permukaan bahan peka cahaya berupa bayangan gambar (latent image).
3.                   memproses gambar yang direkam agar menjadi gambar yang jelas (real image)